Cloud Computing

Nama/NIM : I Putu Gede Panji Badra Mahayana / 1805551146
Prodi/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System (NOS)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

Cloud Computing
    Cloud Computing (dalam bahasa Indonesia disebut komputasi awan) adalah proses pengolahan daya komputasi (baik CPU, RAM, Network Speeds, Software, OS maupun Storage) melalui jaringan (biasanya lewat internet). Jadi transfer data yang terjadi bukan secara fisik dan sumber daya komputasi yang dimiliki berada di lokasi pengguna yang memakai layanannya.
    Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom.

Model Deployment Cloud Computing

    Jika dilihat dari model deploymentnya Cloud Computing terdapat  4 macam, berikut ini adalah macam-macamnya beserta penjelasan singkatnya :
Private Cloud 
    adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan khusus oleh suatu organisasi yang terdiri dari beberapa bagian, seperti unit bisnis, dan lain-lain. Cloud ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi tersebut, oleh pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.

Community Cloud 
    adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan oleh lebih dari 1 organisasi yang memiliki kepentingan yang sama, misalnya mengenai regulasi, kebijakan, dan lain-lain. Infrastruktur ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh komunitas organisasi tersebut sendiri, melalui pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.
Public Cloud 
    adalah infrastrukur cloud yang terbuka dan dapat digunakan untuk umum. Siapa saja yang memiliki akses ke internet, dapat mengakses cloud ini.
Contoh: GMail, Azure, Office 365, dll)
Hybrid Cloud 
    adalah gabungan dari dua atau lebih model infrastruktur cloud (private, community, atau public) yang tetap merupakan suatu entitas unik, namun saling terikat bersama oleh standarisasi atau kepemilikan teknologi yang memungkinkan data diakses secara portable. Hybrid cloud biasanya menjadi solusi yang digunakan enterprise-enterprise besar di dunia.

Model Layanan Cloud Computing

    Secara umum terdapat tiga jenis model layanan dari Cloud Computing, berikut ini adalah jenis-jenisnya beserta penjelasan singkatnya:
Software as a Service (SaaS) 
    Software as a Service adalah layanan cloud computing dimana pengguna bisa menggunakan secara langsung aplikasi yang telah disediakan. Pengguna yang menggunakan layanan SaaS hanya membutuhkan aplikasi yang dapat menghubungkan pengguna ke aplikasi yang ada internet. Beberapa contoh layanan SaaS yang popular adalah gmail, google+ dan google apps. SaaS dapat memiliki banyak keuntungan salah satunya adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut, sebuah laporan yang diterbitkan oleh Microsoft Corporation menekankan salah satu manfaat terbesar dari penggunaan layanan SaaS adalah investasi awal lebih murah pada perangkat lunak dan perangkat keras.

Platform as a Service (PaaS) 
    Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya berupa desain aplikasi, proses percobaan dan deployment serta hosting. Layanan ini memperbolehkan pengguna membangun sebuah aplikasi dari virtualisasi perangkat keras, redundasi data, dan availability (ketersediaan) yang tinggi. Setelah pembangunan selesai, aplikasi dapat dikirim pengguna melalui internet. Keuntungan layanan ini adalah pengguna bisa lebih fokus pada pembangunan aplikasi tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Google AppEngine, Microsoft Azura, SalesForce.com adalah contoh dari layanan PaaS.

Infrastructure as a Service (IaaS) 
    Infastructure as a Service adalah layanan cloud computing yang menyediakan infrastruktur dan perangkat keras seperti server, media penyimpanan, bandwidth, virtualisasi dan konfigurasi lain yang memungkinkan utilitas bagi pengguna. Keuntungan dari layanan IaaS adalah pengguna tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya, konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat media penyimpanan hampir penuh, media penyimpanan bisa ditambah dengan segara. Perusahaan yang menyediakan layanan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

Mengapa Harus Cloud Computing ?
  1. Keamanan (secure)
  2. Kehandalan (reliable)
  3. Hemat, sesuai dengan kebutuhan (on demand)
  4. Mudah digunakan, mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (perorangan, enterprise)
  5. Dukungan yang berlimpah (komunitas open source, enterprise, vendor)

Referensi
Materi pertemuan ke-11 oleh dosen I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T.
sis.binus.ac.id/2016/12/16/cloud-computing/
https://www.dewaweb.com/blog/cloud-computing/
https://www.kajianpustaka.com/2018/10/karakteristik-model-dan-layanan-cloud-computing.html

Comments

Popular Posts