Network Operating System Pada Server

Nama/NIM : I Putu Gede Panji Badra Mahayana / 1805551146
Prodi/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System (NOS)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT



Server

         Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

          Jadi server bisa juga dibilang sebagai penyedia layanan di dalam jaringan komputer yang bisa berupa intranet maupun juga internet. Layanannya ini bisa berupa aplikasi Mail, Cloud, Web, DNS, Database, dll. Server juga hampir sama dengan komputer pada umumnya yang juga memerlukan Sistem Operasi dan juga Network Operating System agar server dapat berjalan. Sebuah server yang baik haruslah memunyai hal-hal yang penting seperti Keamanan, kemudahan, irit konsumsi sumber daya komputasi, handal di dalam jaringan komputer ini. Semuanya komponen tersebut haruslah terdapat pada sebuah sever, itu semua diperunutkan agar tercapainya kepuasan dari client.

Network Operating System Untuk Server

          Sudah disinggung juga diatas bahwa server juga memerlukan Network Operating System agar dapat berjalan dengan baik, pada sesi ini akan membahas sekilas tentang hal ini. Di luar sana sudah banyak sekali Network Operating System untuk server yang sudah berdar dan sudah diterapkan seperti : 
  1. OS Linux dan kernel Linux dengan semua distribusinya (distro)
  2. Free BSD dan semua varian BSD (Open BSD, Dragon Fly BSD, PC BSD, dll)
  3. Sun Solaris (Sun Microsystem)
  4. UNIX, MINIX, IRIX
  5. Windows server



          Gambar-gambar di atas merupakan statistik dari penggunaan Network Operating System untuk server secara global. Bisa terlihat bahwa Linux dengan semua distronya mendominasi dan kemudian  disusul oleh BSD. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa faktor pendukungnya sebagai berikut :
  1. (lebih) aman
  2. Dukungan komunitas dan enterprise
  3. Open source sehingga mudah dikembangkan sesuai kebutuhan, mendukung banyak platform dan teknologi terkini
  4. Memiliki kekuatan dari sisi software (minim bugs)
          Selain faktor-faktor yang terdapat di atas sebuah Network Operating System untuk server juga harus memperhatikan beberapa aspek penting. Berikut ini terdapat 4 aspek penting yang harus diperhatikan oleh Network Operating System untuk server :
  1. Pemilihan : pertimbangan keamanan, kenyamanan, dukungan dari komunitas dan enterprise, budget/biaya, kebutuhan
  2. Manajemen : manajemen pengguna, hak akses, kepemilikan file dan folder, memori, penyimpanan
  3. Konfigurasi : mengenai cara menkonfigurasi file-file yang ada pada sistem operasi tersebut (/etc/resolv.conf)
  4. Maintenance : berkala yang berkala

Referensi

Materi pertemuan ke-9 "netos9" tentang NOS pada Server Oleh dosen I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T.
https://idwebhost.com/blog/apa-yang-dimaksud-dengan-server/

Comments

Popular Posts