NETWORK CENTRIC PRINCIPLE


Nama             : I Putu Gede Panji Badra Mahayana
NIM              : 1805551146
Mata Kuliah  : Network Centric Principle 
Dosen            : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana


PENGERTIAN

          Network Centric Principle bisa dibilang konsep dasar dari berbagai teknologi, aplikasi, layanan, dan data di jaringan internet saat ini dan masa depan. Dari namanya Network Centric Principle memiliki arti yaitu, network yang artinya jaringan, centric artinya sentris atau terpusat, dan principle memiliki arti prinsip-prinsip/prinsipal. Dan jika digabungkan maka Network Centric Principle artinya adalah Sebuah konsep prinsipal di dalam lingkungan jaringan komputer, yang meliputi infrastruktur, sistem, proses, dan pengguna, untuk penanganan proses di sisi bisnis, kesehatan, pendidikan, hingga militer atau sederhananya prinsip atau konsep berbasis jaringan. 




           Network Centric Principle memiliki 2 titik fokus pada keamanannya itu  hal yaitu data dan informasi, jadi Network Centric Principle mementingkan bagaimana mengamankannya dan membuat penggunanya nyaman menggunakan internet. Keamanan data yang dimaksud pada Network Centric Principle ini berupa :
  • Data mudah diperoleh oleh pengguna melalui aplikasi, platform atau perangkat sesuai hak akses (visibility)
  • Data mudah diakses kapanpun dan dimanapun (Accessible)
  • Data dapat dimanajemen, Data mudah dipahami, dan tidak ambigu
  • Data dari sumber terpercaya
  • Memiliki interoperabilitas tinggi (platform, aplikasi, os)
  • Sesuai dengan kebutuhan pengguna.



5 LAYER PADA CENTRIC PRINCIPLE

          Seperti halnya seperti OSI layer atau TCP/IP layer di Jaringan Komputer pada Network Centric Priciple juga terdapat layer-layer yang memiliki tugasnya masing-masing sehingga Network Centric Priciple dapat berjalan dengan baik. Di bawah ini merupakan kelima layer yang terdapat pada Network Centric Priciple beserta penjelasannya :


  1. Layer Pertama → Foundation (definisi, petunjuk) : Governance, Spectrum, Doctrine, Policy, Architecture, Engineering, Standards
  2. Layer Kedua → Communications (komunikasi) : Teleports, TCS, GIG-BE, RF Nets, Wireless Communications, Commercial Fiber
  3. Layer Ketiga → Computing (resource komputasi, software, hardware) : Messaging, Collaboration, Storage, Discovery, Mediation
  4. Layer Keempat → Applications (pengembangan software/business application) : Medical, Business Applications, Global Combat Support System (GCSS)
  5. Layer Kelima → Capabilities (memberdayakan semua layer di bawahnya) : Blue Force Tracking, Time Critical Targeting, Battlefield Resupply and Replenishment, Paperless Contracting
NETWORK CENTRIC PRINCIPLE DAN INTEROPERABILITAS

          Interoperabilitas adalah memiliki dukungan (tidak terpengaruh) dan berjalan baik pada sebanyak mungkin (bahkan semua) sistem operasi, device, dan aplikasi, platform. Network Centric Priciple saat diterapkan harus mampu memenuhi kebutuhan interoperabilitas yang tinggi. Interoperabilitas tinggi, memungkinkan Network Centric Principles diterapkan pada SOA (Service Oriented Architecture), Network Centric Computation (komputasi berbasis jaringan), dan teknologi – teknologi lainnya di dalam jaringan.

REFRENSI 

[1] I Putu Agus Eka Pratama. 2020. "PPT Materi Pertemuan 1 Network Centric Priciples". Universitas Udayana

Comments

Popular Posts